UA-79781878-1 ngobkop: Seandainya ada hari kejujuran nasional

Monday, July 11, 2016

Seandainya ada hari kejujuran nasional





Dulu ketika kita kecil kita sering diajari tentang arti kejujuran. Menjadi orang jujur itu gampang gampang susah. Padahal sudah ada ceramah dan petuah bahwa tidak jujur itu dosa. Tapi masih saja orang berani tidak jujur, nekat tidak jujur, bahkan sudah terbiasa tidak jujur.

Apakah tidak jujur dan dosa itu efeknya tidak kentara ya? sehingga orang berani dan suka tidak jujur. Seandainya kita seperti tokoh film animasi Pinokio. Yang jika tidak jujur, akan bertambah panjang hidungnya. Disitu bisa ketahuan orang yang suka berbuat tidak jujur, tentu hidugnya akan semakin panjang. Jadi bisa dilihat di jalan dan bisa ditebak. Eee orang itu suka nggak jujur, hidungnya panjang sekali hehe.

Namun di jaman seperti ini kadang orang sudah terlanjur terjebak stigma atau cara berpikir. Bahwa jujur akan hancur, jujur akan lebur. Jadi orang nekat berbuat tidak jujur karena ingin meraih sesuatu yang diinginkan. Sehingga akhirnya kejujuran seperti barang mahal, seperti emas dibalik tumpukan tembaga.

Ketidakjujuran bahkan direfleksikan ke beragam tindakan nyata. Seperti maraknya korupsi, maraknya modus penipuan, baik didunia nyata maupun maya. Bahkan yang konyol, ada orang yang nekat menyembunyikan jenis kelaminnya. Padahal lambat laun pasangannya tentu akan tahu hehe.

Ya... sekarang kita sama sama menghela nafas. Seandainya ada hari internasional atau hari nasional yang mengkampanyekan satu hari berbuat jujur dalam kata, sikap, dan perbuatan. Tapi mungkin sulit ya karena kejujuran itu sifatnya abstrak, tidak terlihat, bahkan orang lain disebelahnya tidak akan tahu.....

Salam ngobkop    

No comments:

Post a Comment